konsep unsur, dan prinsip dalam berkarya seni rupa serta merancang dan membuat karya seni rupa (reklame), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah. D. Petunjuk Penggunaan 1. Baca dan pahami materi seni rupa dua dimensi pada modul ini. 2.
Makalah Kliping Seni Rupa Gambaran from Pengertian Seni Rupa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni rupa adalah seni yang menghasilkan karya-karya berupa gambar, lukisan, patung, dan lain-lain yang bersifat estetis. Seni rupa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni Rupa 2 Dimensi Seni rupa 2 dimensi 2D adalah sebuah seni yang menghasilkan karya-karya berupa gambar, lukisan, dan lain sebagainya yang hanya memiliki 2 dimensi saja. Karya-karya seni rupa 2 dimensi biasanya terdiri dari gambar, lukisan, foto, dan lain sebagainya. Contoh karya seni rupa 2 dimensi adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, lukisan Bidadari karya Raden Saleh, dan lain sebagainya. Seni Rupa 3 Dimensi Seni rupa 3 dimensi 3D adalah sebuah seni yang menghasilkan karya-karya berupa patung, relief, dan lain sebagainya yang memiliki 3 dimensi. Karya-karya seni rupa 3 dimensi biasanya terdiri dari patung, relief, skulptur, dan lain sebagainya. Contoh karya seni rupa 3 dimensi adalah patung Monas karya Ir. Soekarno, relief Candi Borobudur karya masyarakat Hindu, dan lain sebagainya. Gambar-Gambar Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi Gambar Seni Rupa 2 Dimensi Berikut beberapa contoh gambar seni rupa 2 dimensi Gambar Seni Rupa 3 Dimensi Berikut beberapa contoh gambar seni rupa 3 dimensi Kesimpulan Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang memiliki banyak sekali jenis dan macamnya. Seni rupa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Karya-karya seni rupa 2 dimensi biasanya terdiri dari gambar, lukisan, foto, dan lain sebagainya. Sedangkan karya-karya seni rupa 3 dimensi biasanya terdiri dari patung, relief, skulptur, dan lain sebagainya. Navigasi pos Nama Panggilan Sayang Buat Pacar Bahasa Jepang Cara Golden from Nama Panggilan Sayang Buat Pacar dalam Bahasa Jepang Apa… Contoh Soal Cerita Matriks Dan Jawabannya Kelas 11 Cari Pembahasannya from Soal UN Matematika Tentang Matriks dan Pembahasannya Mengenal…
Biasanyaseni rupa 2 dimensi ini adalah identik dengan menggambar (melukis) misalnya saja melukis flora, fauna dan alam benda. Istilah ini muncul pada saat seni rupa dibedakan berdasarkan bentuk dimensinya, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.
Page 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Nurlela selaku guru seni rupa yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta apresiasi kita tentang karya seni rupa dua dimensi. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kamimohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Inderapura, 28 Agustus 2019 Penyusun Page 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................... 1 DAFTAR ISI........................................................................................................................ 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang........................................................................................................ 3 B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi........................................................................... 4 B. Jenis Karya seni rupa 2 dimensi............................................................................ 4 C. Fungsi seni rupa 2 dimensi..................................................................................... 4 D. Macam-macam seni rupa 2 dimensi...................................................................... 5 E. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa 2 dimensi............................... 6 F. Menjelaskan konsep seni rupa 2 dimensi yang sedang berkembang................. 7 G. Membawa contoh gambar seni rupa 2 dimensi.................................................... 8 BAB II PENUTUP Kesimpulan.............................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA Page 3 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Unsur-unsur rupa tersebut bukans ekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna akan tetapi dibuat sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsure-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya snei lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah. Contohnya seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagianya. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media tertentu kepada media yang digunakan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi? 2. Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi? 3. Apa saja Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi ? 4. Apa saja macam-macam Seni Rupa 2 Dimensi ? 5. Menjelaskan Proses Pembuatan Karya Seni Rupa 2 Dimensi 6. Menjelaskan Konsep Seni Rupa 2 Dimensi yang sedang berkembang
Adapunkarya seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan ruang. Petunjuk Penggunaan Modul Modul ini sesuai dengan KD 3.1 KD 4.1 pada Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor No. 018/H/KR/2020
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Unsur-unsur rupa tersebut bukans ekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna akan tetapi dibuat sesuai dengan prinip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsure-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat dan struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya snei lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya. Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah. Contohnya seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagianya. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media tertentu kepada media yang digunakan.
Gambaranyang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujud- kan dalam bentuk karya seni. b. Media karya 3 dimensi. Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat beragam, diantaranya : 1. Bahan Lunak. Contohnya ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen, lilin, bubur gips dan lain-lain. 2.
Ilustrasi nilai estetis karya seni rupa dua dimensi. Sumber UnsplashSeni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sifat karyanya dapat dipandang keindahannya dengan mata dan dapat dirasakan dengan indra peraba. Berdasarkan pengertian tersebut, maka seni rupa tentu selalu mengandung nilai keindahan disetiap karyanya. Hal tersebut juga berlaku bagi nilai estetis karya seni rupa dimensi seperti halnya lukis merupakan contoh karya seni dua dimensi. Mengapa disebut demikian? Pasalnya mengutip dari Pembelajaran Seni Rupa di SD, Yunisrul 2020 135, lukisan adalah karya seni rupa yang hanya terdiri dari dua dimensi, yakni panjang dan lebar saja sehingga nilai keindahannya hanya dapat dinikmati atau dilihat dari satu arah pandang Jenis Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua DImensiMeski sifatnya hanya dapat dipandang dari satu arah saja, namun nilai estetis karya seni rupa dua dimensi tentunya tetap bisa ditangkap oleh indra penglihatan kita, dan bisa pula dirasakan bentuknya dari satu arah. Sama seperti karya seni lainnya, nilai estetis karya seni rupa dua dimensi memiliki dua jenis kategori, yakni nilai estetis yang sifatnya objektif, dan yang bersifat ilmu seni, sebuah karya seni dianggap memiliki nilai estetis objektif apabila keindahan dari karya tersebut terpancarkan secara langsung dan dapat ditangkap oleh mata secara harfiah. Artinya pandangan keindahan tersebut mutlak dimiliki oleh karya seni rupa itu sendiri, misalnya saja estetis berdasarkan pemilihan dan perpaduan warnanya, bentuk garis dan polanya, dan lain nilai estetis karya seni rupa dua dimensi. Sumber UnsplashSedangkan karya seni dianggap pula memiliki nilai estetis subjektif artinya nilai keindahan sebuah karya memiliki deskripsi yang berbeda-beda bergantung pada siapa yang melihat karya tersebut. Artinya, estetis subjektif adalah keindahan menurut sudut pandang pribadi atau selera masing-masing orang. Misalnya saja terdapat satu karya dimana si A menyebut bahwa karya tersebut sangat indah, namun si B bisa saja menganggap bahwa hal tersebut biasa sifat atau jenis-jenis nilai estetis karya seni rupa dua dimensi tadi, maka kita dapat memahami bahwa setiap karya seni rupa pastilah memiliki nilai keindahan dari dua aspek tadi, yakni indah menurut objek dan subjeknya. Semoga ulasan singkat tadi dapat bermanfaat! HAI
makalahseni rupa Mengenai Saya. si deth yu Lihat profil lengkapku. Minggu, 17 Juli 2016. karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya: seni lukis, seni
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa dua dimensi. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi. C. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian karya seni rupa dua dimensi? 2. Apa saja yang menjadi media untuk membuat karya seni rupa dua dimensi? 3. Apa saja teknik yang dapat dilakukan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi? 4. Apa saja jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi? 5. Bagaimana contoh-contoh gambar karya seni rupa dua dimensi? BAB II PEMBAHASAN A. Seni Rupa 2 Dimensi Istilah "Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun yang diperbincangkaan secara itu seni rupa, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Demikian pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. B. Unsur Dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seorang perupa seniman,designer,dll mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Berikut ini unsur-unsur rupa 1. Garis line Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat" khusus seprti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak. 2. Raut Unsur rupa lainya adalah "raut" yang merupakaan tampak,potongan/wujud dari suatu objek 3. Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan kesan dimensi dari objek yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut 4. Tekstur Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan 5. Warna Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan dalam berkarya seni rupa terdpat beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da sterusnya 6. Gelap – Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan yang terkena cahaya lebih terang dari yang tidak terkena . C. Medium, Bahan, Dan Teknik Bahan utama Medium dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Bahan untuk membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang menggunakan teknik menganyam. D. Media Karya Dua Dimensi Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa diantaranya adalah 1. Pensil Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa saja. Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam. Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi. 2. Pensil Arang Contee Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret. 3. Pastel dan Crayon Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel Oil Pastel terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin lilin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. 4. Pena Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya. 5. Tinta Bak Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil dicairkan dulu sebelum digunakan. Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas. 6. Cat Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu a. Cat air barbasis air Jenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah. b. Cat Minyak barbasis minyak Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. 7. Kuas Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar. 8. Spidol Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol berujung lunak dan dan bisa bergerak spontan. Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya. 9. Palet Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu. 10. Komputer Merupakan media berkarya yang telah populer. Teknologi digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam. E. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi a. Teknik Aquarel sapuan basah Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores . b. Teknik Pointilis Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek. c. Teknik Arsir Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi. d. Teknik Dussel gosok Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte. e. Teknik Siluet blok Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet. f. Teknik plakat Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup. g. Teknik Semprot Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame h. Teknik Tempera Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya. i. Teknik Kolase Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan. F. Jenis - Jenis Karya Seni Dua Dimesi 1. Seni Lukis Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan dapat berupa cat minyak acrylic, cat air, cat poster, dan sebagainya. Pada karya seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna. 2. Seni Grafis Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi menggandakan karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo. 3. Seni Ilustrasi Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. 4. Seni Batik Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting. Selain canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin. G. Contoh Gambar 2 Dimensi BAB III KESIMPULAN a. Karya seni rupa dua dimensi Dwi Matra adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. b. Media Karya 2 Dimensi c. Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi1. Teknik Aquarel sapuan basah2. Teknik Pointilis 3. Teknik Arsir4. Teknik Dussel gosok5. Teknik Siluet blok6. Teknik plakat 7. Teknik Semprot8. Teknik Tempera9. Teknik Kolased. Jenis-jenis Karya seni 2 Dimesi1. Seni Lukis2. Seni Grafis3. Seni Ilustrasi4. Seni BatikSembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini. Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
Senirupa 2 dimensi adalah karya seni rupa memiliki batas dua sisi yaitu sisi panjang dan lebar. Jadi apresiasi seni merupakan suatu penilaian terhadap suatu karya seni baik mengenali menilai dan menghargai bobot-bobot seni. Latar Belakang Sekolah Dasar tidak lagi. Makalah pameran seni rupa kelas xi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa tiga dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa tiga dimensi akan meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi. B. Rumusan Masalah - Uraikan Hal-Hal Yang Kamu Ketahui Tentang Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi ! C. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dan tiga dimensi. BAB II PEMBAHASAN 1. Seni Rupa 2 Dimensi Istilah "Seni Rupa" seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun yang diperbincangkaan secara itu seni rupa, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Demikian pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. A. Unsur Dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seorang perupa seniman,designer,dll mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non-fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimiliki dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Berikut ini unsur-unsur rupa 1. Garis line Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat" khusus seprti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak. 2. Raut Unsur rupa lainya adalah "raut" yang merupakaan tampak,potongan/wujud dari suatu objek 3. Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan kesan dimensi dari objek yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut 4. Tekstur Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan 5. Warna Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan dalam berkarya seni rupa terdpat beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da sterusnya 6. Gelap – Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan yang terkena cahaya lebih terang dari yang tidak terkena . B. Medium, Bahan, Dan Teknik Bahan utama Medium dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Bahan untuk membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang menggunakan teknik menganyam. C. Media Karya Dua Dimensi Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua diantaranya adalah 1. Pensil Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh ataupun hanya sketsa saja. Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam. Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi. 2. Pensil Arang Contee Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat gambar potret. 3. Pastel dan Crayon Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel Oil Pastel terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin lilin dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras. 4. Pena Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya. 5. Tinta Bak Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil dicairkan dulu sebelum digunakan. Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan menggunakan kuas. 6. Cat Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu a Cat air barbasis air Jenisnya ada dua yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih cerah. b Cat Minyak barbasis minyak Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama. 7. Kuas Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar. 8. Spidol Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol berujung lunak dan dan bisa bergerak spontan. Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya 9. Palet Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu. 10. Komputer Merupakan media berkarya yang telah populer. Teknologi digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam. E. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi 1. Teknik Aquarel sapuan basah Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores . 2. Teknik Pointilis Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek. 3. Teknik Arsir Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi. 4. Teknik Dussel gosok Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte. 5. Teknik Siluet blok Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet 6. Teknik plakat Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup. 7. Teknik Semprot Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame 8. Teknik Tempera Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya. 9. Teknik Kolase Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan. F. Jenis - Jenis Karya Seni Dua Dimesi 1. Seni Lukis Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca. Peralatan yang digunakan dapat berupa cat minyak acrylic, cat air, cat poster, dan sebagainya. Pada karya seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna. 2. Seni Grafis Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. Seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi menggandakan karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo. 3. Seni Ilustrasi Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. 4. Seni Batik Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat canting. Selain canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin. 2. Seni Rupa 3 Dimensi Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh karya seni tiga dimensi diantaranya adalah seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk. Selain sebagai benda hias karya senirupa tiga dimensi juga dapat berupa benda pakai yang memiliki nilai praktis sekaligus juga nilai keindahan. Misalnya pada sebuah kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk sekaligus juga sebagai keindahan dengan ukiran yang ada pada kursi tersebut. Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, arsitektur dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga. Seni rupa Dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi ini hampir sama ,cuma yang membedakan adalah bentuk penambilan di mana karya eni rupa dimensi hanya mencolok pada keindahannya sehingga karya seni rupa tiga dimensi bisa di katakan bahwa seni rupa ini dapat lebih berarti fungsinya di banding karya seni rupa dua dimensi. para seniman seniman terbaik dalam dunia lukis maupun ini dapat mengartikan bahwa apapun hasil iya buat dia telah bersyukur meskipun tidak terlalu bagus karena suatu ciptaan mereka iya jadikan sebagai patokan untuk membenahi karya selanjutnya. Seni rupa cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. A. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Jenis karya seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari fungsi karya seni tersebut. Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai seni rupa terapan atau applied art dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja seni rupa murni atau pure art. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Perbedaan fungsi karya seni rupa berdasarkan tujuan pembuatannya. 1. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Murni Karya seni ini tidak memperhatikan unsur praktis atau unsur kegunaannya, akan tetapi hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya Seni Rupa murni sebagai keindahan karya manusia yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya saja. Contoh karya seni rupa tiga dimensi murni adalah sebagai berikut - Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. - Benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Contohnya hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng dan vas bunga. B. Media dan Teknik Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut. 1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. 2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. 3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung. 4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam. 5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen C. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya. Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol tertentu. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa. Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis, bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindah bentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat saja memiliki makna simbolik. Garis tebal, garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin saja berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pembicaraan tentang estetika tidak lagi semata-mata merujuk pada keindahan yang sedap dipandang mata. Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsurunsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Ketika melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kita dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. Kita merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya. Estetika itu adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni, Estetika itu berasal dari Bahasa Yunani αισθÎτικÎ, dibaca aisthetike. Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan. Estetika dapat dipandang dari berbagai aspek, tetapi pegangan untuk memahami nilai-nilai estetika yang dipergunakan dalam karya seni terdapat nilai bahwa estetika terdiri dari 1. Absolutisme; doktrin tentang pembakuan suara/pengakuan mengenai keindahan. Penilaian dengan doktrin ini tidak dapat ditawar lagi, artinya karya yang tidak memenuhi syarat maka karya itu tak mempunyai nilai. 2. Anarki; doktrin ini menyerahkan penilaian kepada masing-masing pribadi secara murni, subjektif dan tak perlu tanggung jawab. 3. Relativisme; doktrin ini menggunakan kriteria atau pembakuan tentang nilai estetika yang tidak mutlak absolut, tetapi masih objektif dalam pemikiran karena karya berasal dari keinginan dan motivasi manusia abadi. pada masa sekarang estetika bisa berarti tiga hal, yaitu a. Studi mengenai fenomena estetis b. Studi mengenai fenomena persepsi c. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis Ini ada salah satu pernyataan mengenai estetika dirumuskan oleh Clive Bell, yang berpendapat bahwa, "keindahan hanya dapat ditemukan oleh orang yang dalam dirinya sendiri telah memiliki pengalaman sehingga dapat mengenali wujud bermakna dalam satu benda atau karya Seni tertentu dengan getaran atau rangsangan keindahan". E. Teknik Dalam Seni Rupa 3 Dimensi 1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan pada 2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan. 3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak. 4. Teknik 3M melipat, menggunting, dan merekat adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi. 5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan menjahitkan guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan. 6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan. 7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. 8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain. 9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. 10. Teknik Menuang cor yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk menjadi keras dikeluarkan dari acuan/ cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam tembaga, besi. 11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain kayu, kawat sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi. 12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat tatah atau ukir dan martil. Bahan media yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering. 13. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan menyambung, mengelem, dsb dengan jarum dan benang. 14. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra tiga dimensi. F. Sudut Pandang Karya Seni Rupa 3 Dimensi 1. Seni Patung Pada awalnya patung diartikan sebagai benda tiruan yang berbentuk manusia atau binatang yang dibuat dengan cara dipahat. Namun dalam perkembangannya bentuk patung tidak hanya terbatas pada bentuk manusia atau binatang saja, akan tetapi dapat berbentuk apa pun asal memiliki keindahan. - Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi enam, yaitu patung religi, patung arsitektur, patung monumental, patung kerajinan, patung dekorasi/hiasan, dan patung seni. - Berdasarkan bentuknya patung dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu patung tubuh, patung dada, patung kepala, dan patung torso. - Berdasarkan coraknya patung dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu patung realistis, patung deformatif, dan patung abstrak. 2. Seni Kriya Kerajinan tangan atau sering disebut seni kriya handy craft banyak dijumpai di wilayah Nusantara. Seni kerajinan adalah suatu usaha membuat benda-benda hasil kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni terapan dua dimensi dan tiga dimensi. a. Anyaman Bahan dasar yang digunakan sangat banyak sekali jenisnya yaitu dari bahan-bahan alam dan dari bahan sintetis atau buatan pabrik. Bahan yang biasa digunakan untuk anyaman antara lain bambu, daun pandan, rotan, enceng gondok, pelepah pisang, berbagai macam plastik, dan lain sebagainya. b. Keramik/Gerabah Bahan dasar yang digunakan untuk membuat keramik atau gerabah adalah tanah liat. c. Ukiran dan Pahatan Seni ini banyak dijumpai pada bagian-bagian perabot rumah tangga, misalnya meja, kursi, almari, tempat tidur, sketsel. d. Meronce Seni meronce manik-manik banyak dikerjakan oleh masyarakat Kalimantan, hasil karyanya antara lain kain baju, kain gendongan, kalung, gelang, dan topi. 3. Seni Dekorasi Dekorasi berasal dari bahasa Belanda yaitu decoration yang artinya hiasan. Mendekor suatu tempat ruangan artinya menghiasi atau mendadani tempat ruangan tersebut. Ada dua jenis dekorasi yaitu dekorasi dalam ruangan interior dan dekorasi luar ruangan interior. Contoh benda yang dapat digunakan sebagai dekorasi antara lain jambangan, guci, kain, patung, dan tumbuh-tumbuhan. BAB III KESIMPULAN Karya seni rupa 2 dimensi adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, arsitektur dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.
MakalahSeni Rupa.2. Contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
KATA PENGANTARPuji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah Seni Budaya yang berjudul Makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Seni Rupa Dua Dimensi ini dapat bermanfaat bagi kita Mei 2023PenyusunDAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanBAB II PEMBAHASANA. Definisi Seni Rupa Dua DimensiB. Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa Dua Dimensi1. Garis Line2. Raut Bidang dan Bentuk3. Ruang4. Tekstur5. Warna6. Gelap-TerangC. Medium, Bahan, dan Teknik Karya Seni Rupa Dua Dimensi1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Dua Dimensi2. Alat Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi3. Teknik Berkarya Seni Rupa Dua DimensiD. Proses Berkarya Seni Rupa Dua DimensiBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKADownload Contoh Makalah Seni Rupa Dua IPENDAHULUANA. Latar BelakangKarya seni rupa ada di sekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa benda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya seni rupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Karya seni rupa dua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh mata. Pada bagian inilah kita akan melihat bentuk obyek yang terdapat di seni rupa dua dimensi 2D ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai dengan obyek dan fungsi yang Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah tentang Seni Rupa Dua Dimensi ini adalah sebagai berikutApa definisi seni rupa dua dimensi?Apa saja unsur dan obyek karya seni rupa dua dimensi?Apa saja medium, bahan, dan teknik karya seni rupa dua dimensi?Bagaimana proses berkarya seni rupa dua dimensi?C. TujuanAdapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Seni Rupa Dua Dimensi ini adalah sebagai berikutUntuk mengetahui definisi seni rupa dua mengetahui unsur dan obyek karya seni rupa dua mengetahui medium, bahan, dan teknik karya seni rupa dua mengetahui proses berkarya seni rupa dua II PEMBAHASANA. Definisi Seni Rupa Dua DimensiBerbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya. Walaupun demikian, karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan jenisnya dengan mengategorikan kesamaan karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Pada binatang misalnya, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina. Pada tumbuhan misalnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Ada tumbuhan yang ditanam sebagai hiasan untuk memperindah taman ada juga tumbuhan yang ditanam untuk dikonsumsi. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, secara sederhana, dapat membedakan berdasarkan bentuk dimensi maupun dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan applied art. Pembuatan karya seni rupa terapan ini umumnya melalui proses perancangan desain. Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karya seni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuah benda serta meningkatkan kenyamanan ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemen estetis untuk “memperindah” ruangan atau tempat tertentu. Selain berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya, karya seni rupa juga digolongkan berdasarkan karakteristik media, teknik, bahan serta orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik ini kita mengenal berbagai jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya, dan Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa Dua DimensiSeorang perupa seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb. mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba sedangkan unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikian pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling Garis LineGaris adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya. Garis dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda Raut Bidang dan BentukUnsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah “bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan “bangun” atau “bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume mass.3. RuangUnsur ruang dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi menunjukkan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu khayal.4. TeksturTekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan WarnaWarna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok primer yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan Gelap-TerangUnsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna value yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih Medium, Bahan, dan Teknik Karya Seni Rupa Dua DimensiSebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat dilakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian, selain wawasan apresiasi semakin kaya, keterampilan dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Dua DimensiBahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai spanram untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat dan Alat Berkarya Seni Rupa Dua DimensiAlat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakan hampir di semua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis gambar misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar dan mewarnai serta alat mencetak menduplikasi. Seperti juga bahan, selain kategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti alat pemotong pisau dan gunting, alat pengering, alat pengukur dan sebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimiliki manusia, berbeda antara satu orang dengan orang Teknik Berkarya Seni Rupa Dua DimensiDalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat kuas dan mengolah bahan cat pada kanvas medium. Seorang pematung dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu untuk mewujudkan karya seni seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Seni kriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik menganyam. Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknik berkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa Proses Berkarya Seni Rupa Dua DimensiKarya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan karya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa dua perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kita kemudian kembangkan hasil pengamatan menjadi gagasan berkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang dikuasai atau ingin dicoba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa. Perhatikan karya seni rupa dua dimensi jenis gambar karikatur berikut ini ceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi yang ditunjukkan oleh gambar karikatur sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi kesungguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang dibuat. Cobalah berkali-kali menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan dan kemukakan obyek mana yang paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling disukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut IIIPENUTUPA. KesimpulanKarya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa unsur fisik disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan unsur nonfisik membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik dan pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau menyerupai kenyataan yang ada di sekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutama oleh latihan dan kesungguhan dalam unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakan prinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini oleh seniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seni yang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, berasal dari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkan menjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti kesatuan unity; keseimbangan balance dan irama rhythm, penekanan, proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan unsur non fisik dari karya seni rupa. Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan bahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik pada karya seni rupa dua SaranKarya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yang digambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan tanggapan terhadap karya yang disajikan, belajar untuk saling menghargai perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kita PUSTAKABangun, Sem C. 2001. Kritik Seni Rupa. Bandung Penerbit ITB Suka. 1995. Manajemen Kesenian dan Para Pelakunya. Yogyakarta J. 2010. Filsafat Seni. Jakarta PT. Contoh Makalah Seni Rupa Dua
viewmakalah karya seni rupa dua aa 1makalah seni rupa "karya dua dimensi" disusun oleh: nama : nadiya novita kelas : x bdp 1 smk negeri 2 pariaman 2017 kata pengantar puji syukur
Download Free DOCXDownload Free PDFMAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSIMAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSIMAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSIMAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSIkurnia sariLatar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa tiga dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa tiga dimensi akan meliputi media dan teknik pemuatan. Di dalam makalah ini juga kami menampilkan gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi.
Karyaseni dua dimensi ini hanya dapat dilihat dari satu sisi saja, seperti karya lukis, karya seni grafis, karya seni ilustrasi. Sedangkan seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan volume serta mampu dilihat dari berbagai arah, seperti karya patung, keramik, karya seni kriya, dan karya instalasi
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang beliau berikan. Dan juga, kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua serta saudara saudara yang telah memberikan dukungan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak bantuan dari segala pihak dan sumber. Dengan itu, kami juga mengucupkan terima kasih Kami berharap isi makalah ini bebas dari kekurangan ataupun kesalahan, pastilah ada beberapa kesalahan yang mungkin tidak kami sadari. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun makalah ini menjadi lebih baik. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
MYLD. 362o4cg5qv.pages.dev/688362o4cg5qv.pages.dev/19362o4cg5qv.pages.dev/2362o4cg5qv.pages.dev/598362o4cg5qv.pages.dev/658362o4cg5qv.pages.dev/606362o4cg5qv.pages.dev/694362o4cg5qv.pages.dev/285362o4cg5qv.pages.dev/998362o4cg5qv.pages.dev/786362o4cg5qv.pages.dev/809362o4cg5qv.pages.dev/299362o4cg5qv.pages.dev/655362o4cg5qv.pages.dev/155362o4cg5qv.pages.dev/284
makalah seni rupa 2 dimensi