Surabaya - Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, pantun dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pesan serta memupuk rasa nasionalisme. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata.
Mereka menyatakan kesetiaan dan ketegasan cita-citanya akan "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia, dan "bahasa Indonesia". Semangat pemuda-pemudi di kala itu terus melecutkan semangat perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka, meski dengan berkorban harta hingga nyawa.
Nah, untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong dalam pendidikan anak-anak, bisa dilakukan dengan berpantun. Berikut ini disajikan kumpulan pantun gotong royong sebagai media edukasi kita bersama. Kumpulan Pantun Gotong Royong. 1. Badan lelah terasa sempoyong Jatuh rebah di bawah kolong Ayo semua bergotong royong Kerja sama tolong menolong.Siang hari makan sayur bayam. Lengkap dengan nasi dan lauknya. Bangsa Indonesia sangat beranekaragam. Berbeda suku, agama dan budayanya. Mangga muda rasanya masam. Dipotong-potong dijadikan asinan. Walaupun masyarakatnya beragam. Selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Ke warung hendak membeli mentega. YYUF7f.